Dukung UMKM Desa, Mahasiswa MMD UB Kelompok 891 Ajak para pelaku UMKM untuk menghadiri Sosialisasi Digital Branding pada UMKM Binaan Desa
BOJONEGORO - Sabtu, 15 Juli 2023, Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya di Desa Sendangagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro mengadakan Sosialisasi mengenai Digital Branding pada UMKM Binaan Desa yang disampaikan oleh empat pemateri yang tentunya merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya, diantaranya Alvina Maheswara, Jauza Afraa, Angelita Maudy, dan Fatma Dwi Amelia. Sosialisasi ini diadakan untuk memperkenalkan digital branding kepada pelaku UMKM agar dapat berkembang di era yang berbasis digital sehingga mampu bersaing di pasar.Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi, terlebih dahulu Tim MMD melakukan survey ke para pelaku UMKM. Hasil survey yang dikumpulkan menjadi indikator bagi tim MMD dalam menyusun program kegiatan untuk membantu para pelaku UMKM di desa Sendangagung. Afraa selaku salah satu pelaksana program tersebut berkata, “Dengan adanya penyebaran survey ini diharapkan akan mempermudah kami untuk mengetahui kendala apa yang sekiranya dialami dalam menjalankan UMKM yang kemudian hasilnya disusun menjadi satu, sehingga tersusun rencana dan pelaksanaan kegiatan ini”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan beberapa sub materi yakni, Pelatihan Penggunaan Platform Social Media, Pelatihan Digital Marketing, Pelatihan Pemanfaatan E-Commerce, dan Pelatihan Digital Branding. Alvina sebagai salah satu pelaksana program-program tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengundang pelaku UMKM, tetapi juga merangkul warga-warga yang juga memiliki usaha sehingga mereka juga bisa mendapatkan ilmu untuk mengembangkan usahanya.
Fatma juga menambahkan terkait kendala serta saran untuk program kegiatan serupa, “Program ini berjalan cukup lancar dengan beberapa saran yang dapat diterapkan pada program kegiatan serupa. Mungkin setelah pemahaman yang lebih baik terkait digital marketing dan branding, monitoring dan pendampingan perlu dilakukan mengingat kendala yang dihadapi masing-masing pelaku UMKM berbeda-beda.”
Dihadiri kurang lebih oleh 20 orang pelaku UMKM dan diadakan di Balai Desa Sendangagung, serta berlangsung selama kurang lebih dua jam. Pada sosialisasi ini masyarakat diajarkan bagaimana cara membuat akun social media (Instagram, Facebook, Whatsapp Business) dan cara membuat akun E-commerce (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop). Hal ini untuk membantu para Pelaku UMKM untuk memasarkan barang dagang secara lebih luas dan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan.
“Di era globalisasi sekarang ini, kami mengharapkan para pelaku UMKM akan semakin siap menghadapi tantangan digital dan mampu memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi informasi. Penggunaan sosial media dan situs jual beli online akan membantu para pelaku UMKM untuk menggapai target pasar secara menyeluruh”, ujar Angie selaku salah satu pelaksana program kegiatan ini.
Selain itu, Sosialisasi ini mengajarkan tentang bagaimana strategi dalam menerapkan digital marketing di era serba digital saat ini sehingga para pelaku UMKM dapat memahami teknik-teknik dalam menjalankan digital marketing, serta mengenai strategi membangun branding produk UMKM secara digital di social media maupun e-commerce yang salah satu caranya adalah dengan pengembangan logo dan visual produk.
Sosialisasi ini berlangsung dan berjalan dengan lancar yang didukung dari antusias pelaku UMKM.
“Pelatihan mengenai digital branding UMKM melalui platform social media dan e-commerce sangat bermanfaat, sehingga menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM untuk lebih serius dalam menekuni usahanya” Ujar Pak Hari Sunarto, Sekretaris Desa Sendangagung yang menghadiri pelatihan UMKM.
Di akhir kegiatan sosialisasi, para pemateri berharap kegiatan sosialisasi dapat bermanfaat dan berdampak luas sehingga UMKM Desa Sendangagung menjadi semakin berkembang dan dapat mengikuti arus perkembangan era digital.