Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Margoagung, Sumberrejo, Bojonegoro
Margoagung, 3 Juli 2025 – Pemerintah Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Margoagung sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana secara mandiri.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Kepala Desa Margoagung Bapak Sasminto, S.Sos, Camat Sumberrejo DIAN ROKHMAWATI I., S.STP., MM., Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro HERU WICAKSI. S, STP., MM, dan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Mochlasin Afan, S.H., M.H. Selain itu, hadir pula Instruktur Gender yang memberikan materi terkait kesetaraan dan peran kelompok rentan dalam pengurangan risiko bencana.
Adapun peserta pembentukan DESTANA terdiri dari unsur Linmas, kader Desa Margoagung, serta pemuda-pemudi terpilih yang secara aktif dilibatkan dalam setiap rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, Bapak Sasminto, S.Sos. menyampaikan bahwa pembentukan DESTANA adalah bentuk komitmen pemerintah desa dalam membangun desa yang tangguh dan siap menghadapi berbagai potensi bencana. “Melalui DESTANA, kami berharap masyarakat memiliki pemahaman dan kemampuan untuk merespons bencana secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Camat Sumberrejo, Dian Rokhmawati I., S.STP., MM., menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif semua unsur masyarakat dalam kegiatan ini dan berharap DESTANA Margoagung bisa menjadi model desa tangguh yang inklusif dan kolaboratif.
Sementara itu, Kepala BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, S, STP., MM., menegaskan bahwa pembentukan DESTANA merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan desa berbasis partisipasi masyarakat. “Kesiapsiagaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara luas,” tegasnya.
Selama tiga hari, para peserta menerima materi terkait pengurangan risiko bencana, simulasi tanggap darurat, serta penyusunan rencana kontinjensi desa. Kegiatan ini ditutup dengan pembentukan struktur organisasi DESTANA yang akan bertugas secara aktif dalam penanggulangan bencana di tingkat desa.
Dengan terbentuknya DESTANA, Desa Margoagung diharapkan mampu menjadi desa yang tanggap, tangguh, dan siap menghadapi segala bentuk potensi bencana secara mandiri dan berkelanjutan.