|
Margoagung, Jumat, 15 November 2024 – Pemerintah Desa (PEMDES) Margoagung mengadakan Pelatihan Kesigapan Bencana Alam untuk anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS), guna memperkuat kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan para anggota LINMAS dalam merespons bencana alam, seperti Kebakaran, Kekeringan dan Kerusuhan lainya demi melindungi keselamatan warga desa.
Pelatihan ini didampingi oleh tim instruktur dari PEMDES, yaitu Bapak Amiril Mukminin, S.Sos, Bapak Moh. Aris Faizal, dan Ibu Reny Puji Astutik, yang memberikan arahan dan materi mengenai teknik penanganan bencana. Selain itu, pelatihan ini juga dibantu oleh instruktur eksternal, yaitu Babinsa Desa Margoagung, Peltu Agus Suyanto, dan Bhabinkamtibmas yang diwakili oleh Bapak Ngali sebagai perwakilan dari Bapak Edi Setiawan. Kehadiran para instruktur eksternal ini memperkaya pelatihan dengan pengalaman lapangan dan keterampilan praktis dalam situasi darurat.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Desa Margoagung, Bapak Sasminto, S.Sos, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh instruktur dan anggota LINMAS yang hadir. “Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan keamanan desa dalam menghadapi bencana. Kami berharap setiap anggota LINMAS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan siap melindungi warga,” ujar Bapak Sasminto.
Materi pelatihan meliputi teknik dasar penanganan bencana, termasuk cara melakukan evakuasi yang aman, penggunaan peralatan darurat, serta langkah-langkah dalam memberikan pertolongan pertama. Selain itu, peserta juga berlatih untuk berkoordinasi dengan tim kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya. Simulasi langsung di lapangan memungkinkan peserta merasakan pengalaman situasi darurat yang nyata, sehingga mereka dapat memahami prosedur tindakan dengan lebih baik.
Peltu Agus Suyanto, sebagai instruktur eksternal, menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi bencana. “Kami ingin memastikan setiap anggota LINMAS tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental untuk merespons situasi krisis dengan cepat dan benar,” ujarnya. Bapak Ngali sebagai perwakilan dari Bhabinkamtibmas juga memberikan arahan mengenai pentingnya koordinasi dengan aparat setempat untuk memperlancar tanggap darurat.
Sebanyak 31 anggota LINMAS dari Desa Margoagung mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusiasme. Mereka berharap pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk terus memperbarui dan meningkatkan keterampilan mereka.
Dengan pelatihan ini, PEMDES Margoagung berharap agar kesiapsiagaan anggota LINMAS dalam menghadapi bencana semakin kuat, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal kepada warga. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara LINMAS, aparat desa, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di masa depan.(by:Am/End)